Presiden SBY Kunjungi Istana Kepresidenan Korea Selatan

Seoul, Korsel: Setelah menempuh penerbangan lima jam lebih dari Hongkong, Republik Rakyat Tiongkok, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan, Minggu (25/3) sore tiba di Seoul, Korea Selatan. Pesawat khusus kepresidenan A330-300 milik Garuda Indonesia mendarat di Bandara Militer Seongnam pukul 17.50 waktu setempat 15.50 WIB.

Meskipun masih dalam kondisi musim dingin, cuaca di Ibukota Korsel terlihat cerah berangin dengan suhu udara antara 0-9 derajat Celcius. Waktu di Seoul lebih cepat dua jam dari Jakarta.

Presiden dan Ibu Negara ke Seoul untuk menghadiri 2nd Nuclear Security Summit (NSS) atau Konferensi Tingkat Tinggi ke-2 Kemanan Nuklir yang berlangsung pada 26-27 Maret 2012. Selain itu, Presiden dan Ibu Ani juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Korea Selatan, Cheong Wa Dae (the Blue House).

Setiba di Bandara Militer Seongnam, Presiden SBY dan Ibu Ani disambut Duta Besar RI untuk Republik Korea Nicholas Tandi Dammen beserta istri Lenny Dammen, pejabat pemerintahan Republik Korea, pejabat pemerintahan Kota Seoul, Atase Pertahanan RI Agus Rustandi beserta istri, dan pejabat otoritas Bandara Militer Seongnam. Kemudian, Presiden beserta rombongan langsung menuju Hotel Renaissance, tempat menginap selama kunjungan empat hari (25-29 Maret) di Korsel.

Besok, Senin (26/3), Presiden dijadwalkan menggelar beberapa pertemuan bilateral dengan sejumlah Kepala Pemerintahan di Hotel Renaissance. Diantaranya dengan Perdana Menteri Pakistan Yousaf Raza Gillani, PM Norwegia Jens Stoltenberg, PM Belanda Mark Rutte, dan PM Denmark Helle Thorning-Schmidt. Malam harinya, Presiden SBY akan menghadiri Leaders Working Dinner yang merupakan rangkaian penyelenggaraan NSS di Gedung Convention and Exhibition (COEX), Seoul.

Pada Selasa (27/3) pagi, Presiden SBY dijadwalkan menghadiri puncak acara KTT Keamanan Nuklir atau NSS di COEX. SBY berada di acara ini dari pagi (morning session) hingga sore hari (afternoon session). Di sela-sela acara, Presiden juga diagendakan menggelar sejumlah pertemuan bilateral, yaitu dengan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dan Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg.

Sementara itu, Ibu Negara dijadwalkan mengikuti berbagai spouse program dengan para ibu negara first lady, atau yang mewakili, dari 58 anggota NSS. Program yang dijadwalkan, antara lain, berkunjung ke Museum Nasional Korea Selatan. Pada malam hari, SBY dan Ibu Ani akan menghadiri acara santap malam bersama atau Gala Dinner yang juga merupakan rangkaian penyelenggaraan KTT ke-2 Keamanan Nuklir.

Hari keempat, Rabu (28/3), Kepala Negara diagendakan melakukan pertemuan sekaligus makan siang bersama para pebisnis Korsel di Hotel Renaissance. Usai itu, Presiden SBY beserta Ibu Ani langsung menuju the Memorial Tower atau Taman Makam Pahlawan Seoul untuk melakukan upacara peletakkan karangan bunga.

Pada sore hari, SBY dan Ibu Ani langsung bertolak menuju Istana Kepresidenan Korea, Cheong Wa Dae (the Blue House) untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Lee Myung-bak. Pada kesempatan ini, Presiden SBY juga akan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Korsel. Kemudian, dilanjutkan State Dinner atau santap malam kenegaraan.

Kepala Negara dan Ibu Negara beserta rombongan, dijadwalkan meninggalkan Korsel untuk kembali ke Jakarta pada Kamis (29/3) pagi, dan tiba di Jakarta pada sore harinya.

Korsel merupakan negara terakhir yang dikunjungi Presiden dan Ibu Negara dalam rangkaian kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan ke Beijing-Hongkong-Seoul dari 22-29 Maret 2012.

Terlihat dalam rombongan diantaranya Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menperin MS Hidayat, Mendag Gita Wirjawan, Seskab Dipo Alam, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

sumber : http://www.presidenri.go.id