Wednesday, March 28, 2012

Kunjungan Kenegaraan kepada Presiden Korsel

| Wednesday, March 28, 2012 | 0 comments



Seoul, Korsel: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak di Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae atau the Blue House, Seoul, Rabu (28/3) pukul 17.00 waktu setempat atau 15.00 WIB. Upacara kenegaraan digelar di Grand Garden the Blue House.

Turun dari mobil, Presiden SBY dan Ibu Ani langsung disambut Presiden Myung-bak dan Ibu Kim Yoon-ok diiringi musik tradisional Korsel. Udara sore itu cukup sejuk dengan matahari yang bersinar cerah. Setelah tiba di panggung kehormatan, lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan secara bergantian. Pasukan kehormatan Korsel kemudian mengundang Presiden SBY dan Presiden Myung-bak untuk melakukan pemeriksaan barisan pasukan kehormatan. Pada saat melewati bendera kebangsaan kedua negara, kedua kepala negara memberikan penghormatan.

Dalam rangkaian upacara kenegaraan tersebut, Presiden SBY dan Ibu Ani juga disambut barisan anak-anak sekolah Korsel yang mengibarkan miniatur bendera Indonesia dan bendera Korsel. Usai upacara kenegaraan, Presiden SBY dan Presiden Myung-bak melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi kedua negara.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Presiden Yudhoyono ke Korsel dalam rangka menghadiri KTT ke-2 Keamanan Nuklir. Indonesia dan Korea telah menjalin hubungan yang baik dengan kerja sama yang lancar hingga saat ini. Saya merasa bangga," kata Presiden Myung-bak dalam sambutannya.

Sementara Presiden SBY atas nama delegasi mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang hangat. "Meskipun Bapak Presiden sangat sibuk dalam rangkaian nuklir summit ini tetapi dapat menyediakan waktu untuk kunjungan kenegaraan saya. Saya juga mengucapkan selamat karena KTT Keamanan Nuklir kemarin berjalan dengan sukses, sebagaimana saya masih ingat ketika Korea juga menjadi tuan rumah G20 dua tahun yang lalu," ujar SBY.

"Saya berharap kunjungan kenegaraan saya ini dapat benar-benar lebih meningkatkan kerja sama dan kemitraan kita yang sekarang ini sudah baik dan berkembang dengan pesat. Nanti saya akan sampaikan apa saja yang menurut saya bisa kita lakukan dan tingkatkan tahun-tahun mendatang," lanjutnya.

Pertemuan bilateral diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pengetahuan dan Ekonomi Korea dengan Menteri Luar Negeri RI. Nota kesepahaman yang ditandatangani adalah kerja sama komprehensif di bidang energi Korea dan Indonesia.

Mendampingi Presiden SBY antara lain, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung, Seskab Dipo Alam, dan Dubes RI untuk Korsel Nicholas Dammen.

0 comments:

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com